LOGO puskesmas kuripan
Beranda > Artikel > Cegah Campak Dengan Imunisasi Anak Kita
Artikel

CEGAH CAMPAK DENGAN IMUNISASI ANAK KITA

Posting oleh puskesmasmenintinglobar - 3 April 2024 - Dilihat 3.047 kali

Penyakit campak adalah infeeksi virus yang sangat menular dan umumnya mempengaruhi anak-anak. Meskipun campak dapat diobati, namun dapat menyebabkan komplikasi serius pada individu yang tidak di vaksinasi. Oleh karena itu penting untuk memahami gejala penyebaran, dan cara mengobati penyakit ini.

Gejala-gejala campak biasanya muncul sekita 10-14 hari setelah terpapar virus. Mereka termasuk demam tinggi, pilek, batuk, mata merah dan berair, serta ruam merah yang biasanya dimulai di wajah kemudian menyebar ke seluruh tubuh. Selain itu, penderita dapat mengalami kelelahan, sakit kepala, dan kehilangan nafsu makan.

Penyakit campak umumnya bersifat suportif, artinya dokter akan membantu meredakan gejala dan menjaga keadaan  tubuh agar tetap setabil. Ini termasuk memberikan obat pereda demam, minum banyak cairan untuk mencegah dehidrasi  dan menjaga kualitas makanan dan istirahat yang cukup. Dalam beberapa kasus, mungkin diperlukan perawatan rumah sakit jika terjadi komplikasi serius.

Penting untuk diingat  bahwa vaksinasi campak adalah metode terbaik untuk mencegah penyakit ini. Vaksin MMR ( Measles, Mumps, Rubella) secara efektif melindungi terhadap campak, serta  penyakit lain yang termasuk dalam vaksin tersebut. Vaksin ini diberikan dalam dua dosis, yaitu pada usia 12-15 bulan dan dosis kedua pada usia 4-6 tahun.

Selain vaksinasi, menjaga kebersihan pribadi dan menghindari kontak langsung  dengan orang yang terinveksi campak juga merupakan langkah penting dalam pencegahan. Mengikuti praktik-praktik kebersihan dasar seperti mencuci tangan secara teratur dan menutup mulut saat batuk atau bersin juga dapat membantu mencegah penyebaran virus.

Itulah sedikit informasi tentang penyakit campak. Penting bagi kita semua untuk saling menjaga dan memperhatikan vaksinasi demi kebaikan bersama.  Jika Anda memiliki kekhawatiran atau gejala yang mencurigakan , segera berkonsultasi dengan tenaga medis yang kompeten untuk diagnosis dan perawatan yang tepat